PENGURUS YAYASAN

KETUA : ANDRIADY INDRA
BENDAHARA : HERU SALEH

DIR EDUCATION & TRAINING : PRIYALINOV
Pjs DIR SOCIAL & DA'WAH : PRIYALINOV


BANK : BSM a/n YAYASAN ALDIIN SPIRIT ALAMIYAH
NOREK : 129.000240.0

12 Agustus, 2008

QUANTUM BUSINESS



"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah sebaik-baik Pemberi rizki". (Qs. 62:10-11)
"Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas". (Qs. 106:1-2)

Ayat di atas merupakan beberapa dari sekian banyak ayat Qur'an yang menggambarkan istilah "Bisnis Global". Hal ini merupakan indikasi bahwa urusan bisnis bukan saja dikenal pada masa sekarang melainkan jauh beberapa abad yang lalu Islam sudah memperkenalkan mengenai perdagangan Luar Negeri dan Rasulullah sendiripun adalah seorang pelaku bisnis pada zamannya.
Dalam memasuki Quantum Business, adalah suatu keharusan untuk merubah paradigma (kerangka berfikir) kita agar terjadi lompatan-lompatan atau kemajuan-kemajuan yang dinamis sehingga prinsip ini dapat diaplikasikan dalam profesi maupun dalam kehidupan kita sehari-hari, Paradigma tersebut adalah :

Employmentship => Entrepreneurship
Untuk menjadikan diri kita Quantum rubahlah mentalitas kepegawaian kita menuju mentalitas kepemimpinan, dalam hal ini bukanlah menjadikan kita sebagai real Entrepreneur (wirausaha) tetapi menumbuhkan spirit dan mentalitas pengusaha dalam diri kita. Ciri yang dominan dalam Enterpreneurship adalah adanya Freedom (kebebasan => kesiapan menerima segala resiko yang terjadi baik yang disukai maupun tidak dengan mematuhi aturan-aturan yang ada)

Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Qs. 76:30)

Dalam Entrepreneurship ini akan menumbuhkan sikap mediocro => spektacular (mentalitas yang biasa-biasa saja menuju lebih dari biasanya)

Short Term Goal => Long Term Goal
Kita harus merubah Visi dan Misi hidup kita dari perencanaan jangka pendek kepada perencanaan jangka panjang. Jangka panjang di sini merupakan perencanaan jauh ke depan yang mempunyai nuansa dimensi ukhowi karena tujuan jangka panjang seorang Muslim adalah sama yaitu Syurga yang paling tinggi. Dalam QS Al Qashash ayat 77 Allah swt memberikan gambaran agar manusia berusaha mencari apa saja yang dianugrahkan oleh Allah di muka bumi ini untuk kebahagiaan negeri Akhirat namun jangan sampai usaha dalam mencapai cita-cita akhirat bisa melupakan kita dalam pencapaian kenikmatan di dunia. Ini memberikan indikasi bahwa orientasi kita hidup di dunia ini adalah usaha untuk pencapaian cita cita akhirat dengan tidak meninggalkan kenikmatan dunia.

Wait & See Attitute => Come & Join Attitute
Sudah merupakan satu kebiasaan dari masyarakat kita yang mempunyai sikap menunggu dan melihat keberhasilan dari orang lain dulu baru berani untuk mencoba (dalam arti butuh contoh). Untuk dapat Quantum kita harus merubah dari sikap hidup seperti itu menjadi berani dan inisiatif. Dalam istilah Islam disebut Fastabiqul Khairat (berlomba dalam kebajikan). Setiap ada peluang untuk berbuat kebajian maka kita harus selalu berinisiatif untuk ikut serta. Ini membuktikan bahwa sebagai muslim harus menjadi yang terbaik dan terdepan.

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu. (Qs. 94:4)
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Qs. 67:2)

Result Oriented => Process & Progress Oriented
Rubahlah kerangka berfikir kita dari Orientasi Hasil menuju Orientasi kepada Proses dan kemajuannya. Bila kita berorintasi pada hasil maka hal ini sangat rentan untuk jatuh karena sangat tergantung pada situasi dan kondisi tertentu, bila dalam kondisi yang mendukung maka hasil yang didapat baik tapi sebaliknya bila kondisi tidak menguntungnnya maka hasil yang dibuatnya akan menurun. Tetap bila berorintasi pada Proses dan Progres akan selalu stabil dan dinamis.

Scarcity Mentality => Abundance Mentality
Berusaha merubah Mental rakus, pelit dan mau menang sendiri menuju Mentalitas tangan terbuka. Ketika semua pekerjaan sudah terselesaikan, cobalah tanyakan kepada rekan kerja kita apa yang bisa kita bantu untuk menyelesaikan tugasnya, bila mental ini bisa kita terapkan Insya Allah akan tercipta suasana kerja yang kondusif dan akan tercipta teamwork yang baik.

Reactive => Proactive
Untuk bisa Quantum, kita harus merubah paradigma dari sikap mental Reaktif menuju Proaktif. Dalam sikap mental reaktif, kita sangat tergantung pada sesuatu dan itu sangat menghambat adanya satu keberhasilan. Untuk itu mulailah kita berusaha menciptakan rangsangan untuk bisa berbuat sesuatu tanpa adanya ketergantungan pada sesuatu apapun.

Split Action => Focus Action
Untuk menunjang tercapainya Quantum kita dituntut untuk Fokus dan profesional dalam keadaan apapun. Fokus disini dimaksudkan berusaha menerapkan satu peran dalam situasi yang berbeda-beda. Ubahlah segala sikap kita dalam menangani setiap pekerjaan, Janganlah kita melakukan banyak pekerjaan dalam satu kesempatan sehingga pikiran kita akan terpecah-pecah dan akan mencapai hasil yang tidak maksimal. Janganlah kita mulai satu pekerjaan sebelum pekerjaan sebelumnya selesai dengan baik.

APLIKASI QUANTUM BUSSINESS

Ada 11 prinsip yang harus kita perhatikan dalam mengaplikasikan Quantum Business (pada kesempatan ini hanya 4 yang sempat di bahas), yaitu :

Freedom
Prinsip yang harus ada untuk mengaplikasikan Quantum Business adalah adanya prinsip kebebasan dalam arti tidak adanya batasan-batasan ataupun kepentingan-kepentingan yang mengikat sehingga membuat kita mempunyai kemauan dan kebebasan untuk bisa kreatif dan inovatif tanpa melanggar aturan-aturan yang ditetapkan, sehingga akan tercipta lompatan-lompatan atau kemajuan-kemajuan yang cepat.

Personal Vision
Mulailah kita membiasakan hidup terencana dengan membuat Personal Vision dalam diri kita agar terjadi lompatan-lompatan dramatis dalam kehidupan kita. Semakin tinggi visi hidup yang kita buat maka semakin tinggi kemungkinan hasil yang akan kita capai karena kita semakin banyak mencari cara pencapainnya.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat Personal Vision :
1. Kemampuan untuk menginventarisasi keberhasilan/kegagalah masa lalu dan menganalisanya
2. Menentukan kelebihan dan kekurangan pada diri kita
3. Analisa fenomena yang terjadi sekarang dengan budaya baca dan budaya gaul

Mission
Mission merupakan bahan bakar untuk mencapai Vision. Semakin tinggi Visi yang kita buat maka semakin banyak misi yang harus kita rancang dan otomatis akan semakin besar tingkat keberhasilan tercapainya tujuan hidup kita.

Untuk menentukan personal Mission ada hal yang harus diperhatikan :
1. Peran apa yang harus kita akan lakoni
2. Tentukan target pencapainnya
3. Berapa lama peran tersebut kita lakoni

Contribution
Usahakanlah kontribusi yang kita berikan lebih besar dari pada yang kita terima. Karena dengan meningkatkan kwalitas kontribusi(saving) kita kepada orang lain niscaya pasti kita akan mendapatkan hasil yang lebih dari yang kita harapkan (spending).

Wallahu'alam


BERANI MENCOBA...??
SIAPA TAKUT...??!!
PEDE AJA LAGI...!!!!!

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Qs. 28:77)

Oleh : Ust. Reza M. Syarief.